Sangatlah mengenjutkan untuk melihat berapa banyak costumer/user WordPress tidak menggunakan Theme WordPress yang tidak dikode secara benar. Menggunakan Theme yang dikode dengan benar pada situs yang menggunakan platfom WordPress tanpa diragukan lagi merupakan hal yang sangat penting. Jadi saya ingin membuat posting blog untuk menunjukkan beberapa point yang akan memastikan anda tidak pergi ke jalur yang salah dengan menggunakan Theme WordPress yang salah dan menyesalinya nanti. Ingat, hanya karena sebuah Theme terlihat bagus pada mata telanjang, tidak berarti bahwa Theme tersebut telah dikode secara benar.
Juga, karena anda membayar untuk sebuah Theme tidak berarti Theme tersebut termasuk Theme yang telah dikode dengan benar. Biasanya memang Theme premium merupakan produk dengan kualitas yang bagus, tapi selalu ada pengecualian. Jadi untuk pastikan untuk melakukan sedikit pengecekan latar belakang developer Theme jadi anda tahu dari siapa anda membeli Theme tersebut.
Kenapa Mempunyai Theme WordPress Yang Dikode Dengan Benar Merupaka Hal Yang Penting?
Sebelum saya menjelaskan tentang point utama dari posting ini, berikut adalah ringkasannya-
Jumlah waktu yang akan anda habiskan untuk memperbaiki masalah yang berasal dari Theme yang buruk bukanlah yang hal sepadan!
Masalah Dengan Plugin WordPress
Mendapat masalah dengan Plugin WordPress yang menggunakan JavaScript untuk melakukan banyak hal ketika Theme anda dikode dengan tidak benar merupaka hal yang umum. Jadi, jika anda mengalami masalah seperti itu mungkin anda akan berpikir bahwa masalahnya terletak pada Plugin yang bersangkutan tapi pelaku sebenarnya pada kasus seperti itu bisa merupaka Theme anda.
Contoh1: Saya mempunyai banyak klien yang meneluh tentang variasi Wordpress Simple Shopping Cart tidak bekerja dengan benar pada situs mereka. Setelah saya troubleshooting, ternyata Theme mereka tidaka memiliki kode berikut pada file footernya (footer.php!)
<?php wp_footer(); ?>
Potongan kode ini memberitahu WordPress untuk menambahkan sedikit kode tertentu untuk muncul di footer (misalnya untuk meload file JavaScript). Jadi Plugin apapun yang memberitahu WordPress untuk melakukan beberapa hal pada footer tidak akan bekerja karena kode diatas hilang dari Theme.
Contoh2: Hal yang agak sama terjadi pada plugin lain dan ternyata Themenya tidak memiliki kode berikut pada file headernya (header.php)!
<?php wp_head(); ?>
Contoh3: Beberapa developer kelihatannya tidak mengerti tentang konsep menjalankan kode JQuery dalam mode no-conflict. Kapanpun anada menambahkan kode JQuery dimana saja pada situs WordPress anda, anda perlu memastikan bahwa kode JQuery tersebut berjalan dalam mode no-conflict jadi anda tidak menyebabkan masalah pada Plugin atau Theme lain.
Mungking beberapa contoh diatas merupakan hal yang minor pada kasus anda tapi pointnya adalah masalah-masalah tersebut dapat mehabiskan banyak waktu berharga anda dengan mencari tahu apa sebenarnya masalahnya ketika anda dapat menghindari semua masalah ini hanya dengan membuat pilihan yang tepat dari awal.
Alasan Yang Berhubungan Dengan SEO
Jika anda tidak peduli dengan alasan diatas karena anda tidak menggunakan banyak plugin maka tidak ada masalah tapi bagaimana dengan SEO (Search Engine Optimization) situs anda? Apakah anda tidak peduli dengan SEO situs anda?
Memiliki kode HTML yang valid pada situs anda merupakan hal yang baik untuk SEO, jadi kenapa tidak mencobanya? Tidak semua error HTML merupakan hal yang fatal tapi beberapa dari hal tersebut bisa menjadi hal yang fatal, jadi ini merupakan ide yang bagus untuk tidak memiliki kode HTML yang tidak valid pada situs anda.
Merender Browser
Jika anda memiliki kode HTML yang valid maka ada kemungkinan bahwa page-page pada web anda akan dirender secara baik pada semua browser. Tidak semua kustomer anda akan menggunakan browser yang sama dengan anda, jadi akan menjadi hal yang baik jika page-page di web anda dirender dengan baik pada semua browser.
Bagaimana Memastikan Bahwa Anda Memilih Theme WordPress Yang Dikode Dengan Benar?
Mengecek apakah kode pada sebuah Theme adalah kode yang valid atau tidak merupakan hal yang mudah. Yang perlu anda lakukan adalah mengunjungi Markup Validation Service by W3C dan memasukkan URL situs dimana Themenya sedang digunakan. The World Wide Web Consortium (W3C) adalah organisasi standar internasional utama untuk World Wide Web (yang disingkat WWW atau W3). Hampir semua Theme memiliki live demo, jadi anda bisa menggunakan URL dari situs demo tersebut untuk melihat apakah Theme tersebut memiliki code yang valid atau tidak. Jika Theme tersebut memiliki kode HTML yang valid maka anda akan mendapat output seperti ini:
Saya tidak memiliki dendam atau apa kepada Theme WordPress gratis (saya juga cinta hal yang gratis 🙂 ) tapi banyak developer Theme gratis biasanya mengkopi Theme lain yang tidak dikode dengan benar sejak awal kemudian melakukan beberapa perubahan dan mereleasenya, Jika anda akan menggunakan Theme gratis, pastikan anda sudah mencek Theme tersebut pada aspek yang berbeda.
Anda juga bisa membeli sebuah Theme jika anda tidak bisa menemukan Theme WordPress gratis yang bagus. Bagaimanapun, point saya adalah tolong jangan hanya melihat sebuah Theme WordPress dan langsung menepatkannya pada situs anda hanya karena anda menyukai Theme tersebut.